Clubhouse Aplikasi Obrolan Viral , Begini Cara Kerjanya
Aplikasi Clubhouse yang didirikan pada tahun 2020, memungkinkan Anda bergabung dan membuat dan "ruang", tempat Anda, kemudian mengobrol dengan banyak orang dalam panggilan konferensi yang besar. Pada Clubhouse tidak ada gambar, video, atau bahkan teks, hanya audio.
Pengguna bisa setip saat bergabung dan meninggalkan panggilan kapan saja, mengubah ruangan menjadi aula rapat umum. seperti apa cara bergabung dengan Aplikasi ?
- Seperti yang dimuat laman Business Insider dijelaskan
- Clubhouse bersifat khusus undangan, artinya siapa pun yang ingin bergabung harus dibawa oleh seseorang yang sudah memiliki akun.
- Anda masih dapat mengunduh aplikasi dan memasukkan nama Anda dalam daftar tunggu, tapi tidak ada jaminan bahwa Anda akan mendapatkan akun dengan cara itu.
- Clubhouse saat ini hanya tersedia untuk pengguna iPhone.
Meski begitu, Clubhouse sudah bisa digunakan secara umum. Bagaimana cara pakai Clubhouse
- Seperti yang sudah disampaikan, Clubhouse saat ini baru tersedia dalam versi beta. Sehingga, kamu tidak bisa bergabung ke dalam aplikasi semudah WhatsApp atau Telegram.
Kamu harus menerima undangan dari teman atau orang lain yang sudah lebih dulu terbagung di Clubhouse. - Walau begitu, bukan berarti kamu tidak bisa mendaftar ke aplikasi secara pribadi. Kamu tetap bisa membuat akun secara pribadi, namun pada akhirnya kamu akan tetap masuk ke daftar tunggu sampai diundang oleh pengguna Clubhouse.
Cara kerja Clubhouse Bekerja
- Clubhouse menciptakan tempat di mana orang dapat bertemu untuk menjadi tuan rumah, mendengarkan, dan dalam beberapa kasus, bergabung dengan percakapan dalam komunitas aplikasi.
- Saat Anda membuka aplikasi, Anda akan disajikan dengan daftar kamar, serta daftar yang menunjukkan siapa yang ada di setiap kamar. Anda dapat bergabung ke ruang dengan mengetuknya, atau memulai ruang Anda.
- Sejauh ini, sebagian besar ruang Clubhouse memiliki suasana TED Talk, dengan satu tamu berbicara dan semua orang mendengarkan. Pengguna lain dapat bergabung dalam percakapan jika dianggap pantas oleh moderator, tetapi tergantung pada obrolan, hal ini jarang terjadi.
- Selalu ada lusinan percakapan yang terjadi pada waktu yang sama, memungkinkan pengguna beralih antara subjek dan pembicara berdasarkan minat mereka.
- Ruang clubhouse dipandu oleh para ahli, tokoh terkenal, selebriti, pemodal ventura, jurnalis, dan banyak lagi. Selama terjun ke Clubhouse, Business Insider menggambarkan lompatan dari percakapan tentang penjualan pendek GameStop, ke spesialis pemasaran Guy Kawasaki yang membahas seni persuasi, hingga aktris Ricki Lake yang mempromosikan film dokumenternya.
- Jika tak mau berkomentar, pengguna bisa diam dan mendengarkan diskusi tanpa perlu meninggalkan ruang obrolan.
- Admin atau room master dari tiap ruang obrolan punya kewenangan untuk mem-mute dan mempersilahkan seseorang berbicara.
- Pengguna yang ingin berbicara bisa mengklik ikon "raise hand" dan "request speaking".
- Pengguna juga dapat pergi dari ruang obrolan secara bebas jika merasa pembahasan sudah tidak relevan lagi.
Sederhanannya mirip seperti webinar via Zoom yang biasa dilakukan setahun terakhir. Algoritma Clubhouse akan mengarahkan pengguna ke topik atau sosok yang telah diikuti. Pengguna dapat mengklik ikon follow yang ada di samping foto dan deskripsi akun yang ingin diikuti.
Sedangkan untuk topik, pengguna dapat mem-follow-nya lewat rekomendasi yang ada di aplikasi.
Apabila topik dinilai terlalu luas, pengguna dapat memilih sub-topik untuk menemukan pembahasan yang lebih spesifik.
Oh ya, Saat ini Clubhouse baru tersedia untuk pengguna iOS dan bisa diunduh melalui App Store.
Bagi pengguna Android, belum diketahui kapan Clubhouse bakal hadir.
Related searches
clubhouse app
invitation clubhouse
clubhouse android
clubhouse app adalah
download clubhouse app
clubhouse app android
clubhouse android apk
No comments: