Begini Pesawat Terbang Saat Mengerem, Melambat Dan Menambah Ketinggian
Penasaran nggak, pas naik pesawat, terus pesawat lagi landing. Pesawat dengan kecepatan 200 knot atau 300-400 km/jam itu ngerem di landasan pacunya. Nah, di postingan ini kita mau bahas tentang bagaimana pesawat melambat pada kecepatan tinggi dan hanya tersedia jarak 3.000 - 4.000 meter.
Pilot pesawat terbang tidak sama dengan supir bus, taksi, atau bajaj yang hanya menekan pedal rem dan menarik rem tangan. Ternyata, pesawat mempunyai beberapa tahapan untuk mengerem atau melambat. Ini dia tahapan cara pesawat melambat / mengerem
1. Spoiler
Pertama, pilot akan menggunakan spoiler yang terdapat pada bagian atas sayap pesawat. Spoiler berguna sebagai airbrake (gaya hambat udara) untuk mengurangi daya dorong dan daya angkat pesawat, walaupun hanya terjadi sebagian perubahan pada kecepatan pesawat. Bagaimana jika pilot hanya menggunakan spoiler sebagai rem pesawat? Pastinya pesawat akan melaju sampai berkilo-kilometer dari batas akhir runway (landas pacu).
CARA PESAWAT MENGEREM MELAMBAT DAN MENAMBAH DAN MERENDAHKAN KETINGGIAN
2. Flap
Apa itu flap? Flap atau biasa disebut sirip sayap adalah permukaan yang dapat dinaik turunkan yang terdapat di tepi belakang sayap pesawat. Pada saat pilot menurunkan flap maka kecepatan pesawat akan turun drastis (stall). Ukuran flap pada pesawat komersil biasanya lebih besar daripada spoiler dan gunanya juga sebagai gaya hambat udara (airbrake).
Berbagai jenis flap :
1. Plain Flap : Jenis ini biasa digunakan pada pesawat kecil/capung dan merupakan penggunaa jenis flap yang sederhana dan biasanya digunakan untuk pengereman saat pendaratan. Pada Plain Flap seluruh bagian flap diturunkan maksimal untuk dapat memperlambat dengan cepat.
2. Split Flap : Pada Split Flap hanya bagian bawah flap yang diturunkan, sedangkan bagian atas tetap normal. Metode flap jenis ini ditemukan oleh Orville Wright dan James M. H Jacob pada tahun 1920. Flap seperti ini biasanya ditemukan pada pesawat Douglas DC-3 & C-47.
3. Fowler Flap : Jenis flap ini banyak ditemukan pada pesawat komersil/penumpang. Fowler Flap hampir sama dengan Plain Flap tetapi Fowler Flap memberi sedikit celah sebagai lewat udara (airflow). Jenis flap ini ditemukan pertama kali oleh Harlan D. Fowler pada tahun 1924.
Sebenarnya masih banyak lagi jenis flap, karena terlalu banyak tidak dijelaskan satu persatu. Kalau mau baca selengkapnya kunjungi http://en.wikipedia.org/wiki/Flap_(aircraft).
No comments: