Mengenal SQL Injection, Tools Dan Cara Atasinya
Structured Query Language (SQL) banyak dipakai untuk melakukan query, mengoperasikan, dan mengelola sistem database seperti SQL server, Oracle, atau MySQL dan penggunaanya konsistem dan umum pada sistem databatase, akan tetapi ada detail perbedaan tertentu yang khusus untuk setiap sistem.
SQL Injection merupakan salah satu teknik memanfaatkan celah keamanan yang ada di SQL pada lapisan basis data suatu aplikasi. Celah ini terjadi karena input dari user tidak difilter secara benar dan dalam pembuatannya menggunakan form yang salah.
Apa sih SQL Injection dan bagaimana cara mengatasinya?
Seperti disebutkan diatas tadi, SQL Injection merupakan salah satu teknik yang menyalahgunakan celah keamanan yang ada di SQL pada lapisan basis data suatu aplikasi. Celah ini terjadi karena input dari user tidak difilter secara benar dan dalam pembuatannya menggunakan form yang salah. Dimana sampai saat ini SQL Injection masih menjadi favorit hacker untuk melakukan serangan pada sebuah website.
Cara untuk menembus sebuah website, Contoh yang paling mudah dari teknik SQL Injection yaitu melalui form username harusnya username diisi dengan karakter saja, tetapi form tersebut bisa diisi dengan karakter lain, jadi disinilah seorang hacker bisa menyisipkan karakter seperti (:;-,=’) sehingga hacker bisa memasukan query SQL Injection, nah kondisi ini boleh dibilang berakbat website tersebut sudah bisa ditembus oleh hacker.
Tujuan SQL Injection
SQL Injection yang dilakukan, biasanya memiliki tujuan tertentu,Berikut ini beberapa tujuan SQL Injection yang banyak ditemui:
Bypass Otentikasi
Jika berhasil masuk kedalam sistem, hacker akan mudah melakukan bypass tanpa perlu menggunakan username dan password yang benar untuk bisa mendapatkan akses. Cukup dengan memasukan script SQL Injection pada form yang masih terbuka.
Pencurian Informasi
Hacker memungkinkan untuk mengambil semua informasi yang ada pada website terutama informasi yang bersifat sensitif seperti username dan password.
Delete Data
SQL Injection memungkinkan untuk hacker menghapus semua data yang tersimpan di database, jika sudah terjadi seperti ini dan tidak ada backup database maka akan sangat berbahaya. Jadi Anda perlu melakukan backup data secara berkala untuk tujuan keamanan data.
Modify Data
Selain menghapus data, hacker dengan mudah mengubah data yang tersimpan di database sehingga menyebabkan data tidak valid. Jadi Anda perlu memiliki backup data jika sewaktu-waktu data dirubah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Remote Command Execution:
Melakukan perintah eksekusi melalui database yang memungkinkan penyerang untuk melakukan compromise pada sistem operasi host atau target.
Satu dari banyak penggunaan SQL Injection melibatkan bypass pada sebuah proses autentikasi login aplikasi, umumnya form login username dan password pada memiliki konstruksi SQL Query seperti ini:
Cara Mencegah SQL Injection
Untuk meminimalisir semua efek yang diakibatkan dari serangan SQL Injection, Anda bisa melakukan beberapa tindakan seperti berikut ini, yaitu:
Whatever, jika kalian ingin mencoba dan tanggung jawab sendiri, ada banyak tools yang dipakai, nah untuk mempermudah dalam praktek SQL Injection ini, maka bisa menggunakan tools berikut ini:
(info diatas adalah untuk pembelajaran, kerugian dan tanggung jawab ditanggung sendiri)
SQL Injection merupakan salah satu teknik memanfaatkan celah keamanan yang ada di SQL pada lapisan basis data suatu aplikasi. Celah ini terjadi karena input dari user tidak difilter secara benar dan dalam pembuatannya menggunakan form yang salah.
Apa sih SQL Injection dan bagaimana cara mengatasinya?
Seperti disebutkan diatas tadi, SQL Injection merupakan salah satu teknik yang menyalahgunakan celah keamanan yang ada di SQL pada lapisan basis data suatu aplikasi. Celah ini terjadi karena input dari user tidak difilter secara benar dan dalam pembuatannya menggunakan form yang salah. Dimana sampai saat ini SQL Injection masih menjadi favorit hacker untuk melakukan serangan pada sebuah website.
Cara untuk menembus sebuah website, Contoh yang paling mudah dari teknik SQL Injection yaitu melalui form username harusnya username diisi dengan karakter saja, tetapi form tersebut bisa diisi dengan karakter lain, jadi disinilah seorang hacker bisa menyisipkan karakter seperti (:;-,=’) sehingga hacker bisa memasukan query SQL Injection, nah kondisi ini boleh dibilang berakbat website tersebut sudah bisa ditembus oleh hacker.
Tujuan SQL Injection
SQL Injection yang dilakukan, biasanya memiliki tujuan tertentu,Berikut ini beberapa tujuan SQL Injection yang banyak ditemui:
Bypass Otentikasi
Jika berhasil masuk kedalam sistem, hacker akan mudah melakukan bypass tanpa perlu menggunakan username dan password yang benar untuk bisa mendapatkan akses. Cukup dengan memasukan script SQL Injection pada form yang masih terbuka.
Pencurian Informasi
Hacker memungkinkan untuk mengambil semua informasi yang ada pada website terutama informasi yang bersifat sensitif seperti username dan password.
Delete Data
SQL Injection memungkinkan untuk hacker menghapus semua data yang tersimpan di database, jika sudah terjadi seperti ini dan tidak ada backup database maka akan sangat berbahaya. Jadi Anda perlu melakukan backup data secara berkala untuk tujuan keamanan data.
Modify Data
Selain menghapus data, hacker dengan mudah mengubah data yang tersimpan di database sehingga menyebabkan data tidak valid. Jadi Anda perlu memiliki backup data jika sewaktu-waktu data dirubah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Remote Command Execution:
Melakukan perintah eksekusi melalui database yang memungkinkan penyerang untuk melakukan compromise pada sistem operasi host atau target.
Satu dari banyak penggunaan SQL Injection melibatkan bypass pada sebuah proses autentikasi login aplikasi, umumnya form login username dan password pada memiliki konstruksi SQL Query seperti ini:
Cara Mencegah SQL Injection
Untuk meminimalisir semua efek yang diakibatkan dari serangan SQL Injection, Anda bisa melakukan beberapa tindakan seperti berikut ini, yaitu:
- Sesuaikan input box, Jika form input box tujuannya untuk menuliskan nama, maka berikan khusus untuk karakter saja, jika untuk mengisikan nomor telepon maka isilah dengan numbering saja sehingga tindakan SQL Injection bisa dihindarkan.
- Batasi input box, Untuk lebih amannya dalam setiap box dibatasi jumlah karakternya, contoh saja untuk nama paling tidak diberikan 30 karakter atau disesuaikan sesuai dengan kebutuhan, sehingga jika ada percobaan SQL Injection yang masuk akan terkendala oleh jumlah karakter yang tersedia.
- Filter user, Melakukan filter kepada inputan setiap user, terutama yang menggunakan karakter kutip tunggal (Validation Input) karena ini menjadi salah satu trik yang dilakukan hacker untuk SQL Injection.
- Mematikan error handling, Jika terjadi error, Anda perlu mematikan fitur notifikasi pesan error yang keluar dari SQL Server. Jika sampai ada, ini bisa menjadi celah bagi hacker untuk melakukan eksploitasi lebih dalam percobaan SQL Injection.
- Nonaktifkan fitur standart SQL, Fitur-fitur standart yang ada di SQL seperti Stored Procedures dan Extend Stored Procedures lebih baik untuk dimatikan saja, karena rawan terkena SQL Injection.
- Setting Privilege, Silahkan Anda rubah pada bagian ‘Stratup and run SQL Server’ dengan setting low privilege user pada menu SQL Server Security tab.
Whatever, jika kalian ingin mencoba dan tanggung jawab sendiri, ada banyak tools yang dipakai, nah untuk mempermudah dalam praktek SQL Injection ini, maka bisa menggunakan tools berikut ini:
- BSQL Hacker, Dikembangkan oleh Portcullis Labs, BSQL Hacker adalah SQL injection yang di rancang untuk mengeksplor hampir seluruh jenis data base
- The Mole, Mole adalah tool open source, Mole dapat melewati beberapa sistem IPS / IDS yang menggunakan filter generik, mole dapat meng eksplor hanya dengan menggunak URL yang rentan dan string valid.
- Pangolin, Diproduksi oleh perusahaan yang sama yang membuat JSky, NOSEC, Pangolin adalah tool injeksi SQL secara menyeluruh pada web dengan user-friendly GUI dan support hampir untuk selur data base.
- SQLMap, SQLMap adalah tool open source yang di jalankan menggunakan command dan support untuk data base MySQL, Oracle, PostgreSQL, Microsoft SQL Server, Microsoft Access, IBM DB2, SQLite, Firebird, Sybase and SAP MaxDB.
- Havij, Tool ini sudah sangat terkenal di gunakan oleh para peretas di seluruh dunia, Havij di kembangkan oleh programer iran dengan GUI yang sederhana meng injek SQL menggunakan harvij kemungkinan berhasil adalah 95 persen dan masih banyak lagi kelebihan havij.
- Enema SQLi, Berbeda dengan kebanyakan tool-tool injek yang di buat otomatis, enema bukanlah tool otomatis, enam tool yang di namis yang memang di rancang untuk profesional.
- SQL Ninja, Sql Ninja di kembangkan oleh icesurfer tool yang di rancang untuk targen server SQL, data base fingerprint, dan semu kemampuan untuk mengendalikan database yang rentan injek.
- SQL Sus, Sql Sus merupakan tool open source antar mukanya berbasis perintah, anda dapat mengambil data base, mendownload file dari data base server dan masih banya lagi
- Safe SQL Injector, Safe SQL Injector terkenal dengan kemudahan penggunaannya Safe3 SI menawarkan serangkaian fitur yang memungkinkan deteksi otomatis dan eksploitasi kelemahan SQL injection dan pengambilalihan database server.
- SQL Poizon, SQL Poizon memanfaatkan mesin pencarian Dork untuk menjaring situs-situs yang rentan untuk di injek. Sql Poizon memiliki browser yang telah terintegrasi di dalamnya.
(info diatas adalah untuk pembelajaran, kerugian dan tanggung jawab ditanggung sendiri)
No comments: